Berbagai kritikan pedas dilontarkan oleh banyak orang dan di tujukan kepada Costa, ini semua terkait aksinya di atas lapangan ketika menghadapi Arsenal pada laga lanjutan di ajang Liga Inggris pada akhir minggu kemarin. Mantan pemain Atletico Madrid tersebut tampak melontarkan tunjangan ke wajah salah seorang bek 'The Gunners', Laurent Koscielny menggunakan kedua tangannya ketika duel keduanya terjadi saat menantikan bola.
Taruhan Poker ternama memberitakan bahwa peristiwa tersebut lalu menjadi awal keributan yang tercipta antara kedua pesepakbola top dunia ini. Kemudian pemain tim nasional negara Spanyol tersebut terlihat menjatuhkan Koscielny ketika berada di dalam area sensitif dengan melakukan sedikit push menggunakan dada-nya. Isiden kedua langsung menjadi awal keributan hebat antara pemain dari kedua belah pihak klub yang tengah bertanding itu, alhasil kartu merah pun dikeluarkan oleh wasit untuk Gabriel Paulista, sedangkan Costa serta Koscielny cuma diberikan kartu kuning saja.
Setelah pertandingan berakhir, pihak FA pun kemudian turun tangan untuk menyelidiki masalah tersebut. Waktu demi waktu terus bergulir dan sesudah melihat kembali cctv yang ada, Costa dinyatakan bersalah karena melakukan hal yang tak terpuji itu, sehingga pihak FA langsung mengambil keputusan untuk memberikannya sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan.
Pele menganggap kalau perbuatan Costa adalah sebuah hal yang wajar dan tak ada yang aneh. Meski demikian, dia menilai jika aksi milik Suarez menggigit pemain lawan jauh lebih buruk dibandingkan pesepakbola kelahiran Brasil tersebut. Sebelumnya, mantan pemain Liverpool itu memang dikenal sebagai orang pesepakbola kontroversi, sebab dia pernah menggigit dua lawannya yaitu Branislav Ivanovic ketika 'The Reds' melakoni laga derby menghadapi Chelsea seperti yang sudah dilansirkan oleh seputar berita prediksi.
Setelah diberikan sanksi dari pihak FA akibat aksi buruk itu, Suarez ternyata bebal sehingga melakukan hal yang serupa disaat memperkuat tim nasional negara Uruguay yang bertanding melawan Italia, alhasil dirinya di skors sampai-sampai mesti melalui beberapa pertandingan terlebih dahulu sebelum akhirnya menjalani debut bersama raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
