Sam Allardyce selaku manajer Sunderland meminta maaf kepada Juergen Klopp yang mengenai komentarnya tentang badai cedera yang dialami Liverpool. Dirinya sebenarnya tidak bermaksud untuk menyindir ataupun adanya maksud lain atas omongannya tersebut.
Situs Berita mengabarkan kalau pada awal tahun ini, masalah klub yang dijuluki Si Merah ini semakin bertambah parah. Laga dengan Stoke City di ajang kancah leg pertama semifinal Piala Carling karena cedera. Liverpool harus rela kehilangan 3 pemain lagi.
Nama ketiga punggawa tersebut adalah Dejan Lovren, Kolo Toure dan Philippe Coutinho. Dengan demikian total keseluruhannya adalah 12 pemain Liverpool yang sedang menjalani masa perawatannya di rumah sakit.
Menurut Allardyce yang mengamati masalah itu adalah gaya bermain dengan tempo yang tinggi. Persaingan yang sudah ditetapkan oleh Klopp juga menjadi salah satu penyebab utama absennya beberapa punggawa tersebut. Bahkan menurutnya, pelatih yang berkelahiran asal Jerman itu tidak menyadari padatnya jadwal di komeptisi Premier League.
Dengan kritikan yang menuju kepadanya, Klopp menanggapinya dengan santai saja dan juga sudah memahami tuntutan fisik di Liga Inggris. Dengan demikian, Allardyce yang merasa bersalah langsung meminta maaf kepada mantan pelatih Borrusia Dortmund tersebut.
"Saya tidak bermaksud untuk membuat Klopp kesal ataupun mengkritiknya. Maksud saya hanyalah mengungkapkan apa saja yang menjadi alasan utama atas badai cedera. Pertanyaan yang diajukan oleh Alan itu tidak terduga kalau akan menjadi berita utama," ungkap Allardyce kepada Situs Berita Bola SBOBET.
"Saya sangat mengkhawatirkan tentang fisik dalam beberapa pekan ini. Semoga kami mendapatkan hasil yang baik. Kami semuanya juga merasakan apa yang sedang dirasakan oleh Klopp," sambungnya.
"Saya tidak berniat mengusiknya. Pertanyaan Alan harusnya menuju kepada Sunderland. Namun, saya ceroboh menjadi berkomentar seperti ini," tutupnya seperti dilansir Situs Berita Bola.